Prosedur Pendataan Aplikasi Feeder EMIS (AFE)
Pada semester ganjil kemarin, sudah ada berita mengenai AFE ini. Namun aplikasi yang disediakan masih versi Beta alias masih tahap percobaan saja. Namun, di semester genap ini, kami mendapatkan kabar bahwa Aplikasi Feeder EMIS sudah menjadi versi Alpha atau bisa disebut juga versi yang siap tempur atau digunakan oleh operator madrasah di seluruh Indonesia.
Dengan adanya AFE yang versi alpha ini, mudah-mudahan akan memberikan keringan bagi operator madrasah dalam mengerjakan Pendataan EMIS ini. Walaupun nanti di tengah jalan, akan menemukan beberapa bug dalam aplikasi ini, ada baiknya kita mencoba mengerjakannya dari sekarang. Karena dalam surat edaran No. B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 Perihal Pemberitahuan Updatng EMIS Madrasah semester Genap TP 2019/2020 yang sudah beredar Penggarapan EMIS ini sudah bisa dilakukan sejak kemarin. Jika belum punya surat Edarannya silahkan di ambil saja di bawah !
Dalam Pengerjaan EMIS menggunakan AFE ini, ada beberapa prosedur yang harus kita lalui, apa sajakah itu?
Silahkan baca dengan Seksama:
1. Daftar
Untuk menjalankan Aplikasi Feeder Madrasah. Proses yang pertama dilakukan adalah memiliki Akun Operator EMIS. Jika sudah mengikuti pendataan melalui aplikasi online sebelumnya, Anda bisa melakukan Login Aplikasi.
2. Unduh Aplikasi
Setelah terdaftar, proses selanjutnya adalah mengunduh aplikasi feeder melalui website EMIS Dashboard atau link ke unduhan aplikasi:
3. Login Aplikasi
Untuk login ke aplikasi yang pertama kali, pastikan perangkat yang akan dijalankan program aplikasi pendataan terhubung dengan internet, untuk login yang pertama kali perlu membutuhkan koneksi internet. Karena user Login menggunakan user yang valid, data user disimpan di server dan diakses secara online. Sedangkan untuk Login berikutnya tidak diperlukan koneksi ke Internet.
4. Ambil Data Lampau/Sinkronisasi Data Awal
Sinkronisasi Data awal diperlukan untuk mengambil data pada pendataan periode sebelumnya atau mengupdate data yang tersimpan di server. Karena pada saat pertama kali, yang baru ditarik otomatis adalah Data Profil lembaga, sedangkan komponen data lainnya, misalnya Siswa, Guru, Tendik dan Sarpras masih Nol (0). Sehingga Perlu Ambil Data untuk Objek Data lainnya selain Lembaga.
5. Pendataan
Pada aplikasi Feeder Madrasah, urutan pendataan dimulai dari:
- Manajemen data kelembagaan,
- Manajemen data Siswa,
- Manajemen data GTK (Guru dan Tendik),
- Manajemen data Sarana dan Prasarana.
Proses pendataan ini bisa dilakukan secara offline atau tidak perlu koneksi jaringan internet.
Manajemen data yang dimaksud adalah proses melengkapi, memperbaiki dan update Kenaikan Kelas. Penambahan Data diperkenankan hanya untuk data yang tidak ada dalam referensi, yaitu Siswa Baru Kelas 1 MI dan Siswa Umum.
Sedangkan Manajemen Data untuk Proses Mutasi Siswa/Guru, Penambahan dan Hapus Data lainnya harus dilakukan secara online, dengan tujuan menjaga Data Referensi.**
6. Sinkronisasi Data Akhir
Setelah semua data sudah terinput kedalam aplikasi secara lengkap dan benar, langkah selanjutnya adalah sinkronisasi data ke server. Proses ini membutuhkan koneksi internet. Untuk memeriksa Hasil Sinkronisasi ini bisa akses melalui Laman Monitoring Feeder :
7. Berita Acara Pendataan (BAP)
Proses terakhir adalah unduh BAP, setelah semua objek pendataan secara lengkap sudah dilakukan update dan valid. Maka BAP bisa diunduh melalui Laman Monitoring Feeder.
Untuk lebih detailnya, Anda bisa melihatnya pada gambar di bawah ini:
surat edaran No. B-356.1/DJ.I/Set.I/OT.01.3/02/2020 Perihal Pemberitahuan Updatng EMIS Madrasah semester Genap TP 2019/2020
Untuk perkembangan info mengenai Aplikasi Feeder EMIS (AFE), nanti kami akan update terus. Silahkan bagikan jika informasi ini penting bagi teman-teman anda. Terima Kasih.